Sejarah Paya Meta



Legenda sejarah Kampung Paya Meta diawali Pada zaman penjajahan jepang ( 1920 an ) yang nama kampung tersebut di ambil dari sejarah dua buah pohon manggis besar yang tumbuh di seberang kampung, yang dahulu nya di jumpai oleh 17 orang kampung pembuka lahan ,yang mana nama Paya Meta di ambil dari nama pohon manggis yang tumbuh di rawa – rawa yang dalam bahasa Tamiang artinya adalah pohon Meta ( Manggis ) sehingga nama kampung tersebut di namakan Paya Meta. Dan awal mulanya Masyarakat yang mendiami kampung Paya Meta bukalah asli penduduk suku tamiang melainkan yang pertama sekali menetap di kampung Paya Meta adalah penduduk bersuku Aceh dan suku Banjar dan di kampung Paya Meta awalnya hanya memiliki 17 rumah penduduk.

Sehingga pada saat sekarang ini rawa-rawa yang banyak di tumbuhi pohon manggis pada waktu itu, sekarang menjadi lahan persawahan dan perkebunan  masyarakatyang sangat berproduktif di bidang pertanian.

Kampung Paya Meta merupakan salah satu kampung yang terletak di Kemukiman Simpang Empat Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, yang berjarak ±5 Km dari pusat kecamatan. Luas wilayah Kampung Paya Meta adalah ± 950 Ha, yang terbagi kedalam dua dusun yaitu dusun Alur Putih, dan dusun Tanjung dengan jumlah penduduk 1283 jiwa. Sebagian besar mayoritas penduduk kampung Paya Meta bermata pencaharian sebagai Petani sebanyak 60 ?ri jumlah penduduknya dan selebihnya terdiri dari Peternak 10 % Buruh harian lepas, Pedagang, Pensiunan ,Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan POLRI.




Paya Meta

Alamat
Dusun Tanjung Kampung Paya Meta Kecamatan Karang BAru KAbupaten Aceh Tamiang
Phone
085260393132
Email
[email protected]
Website
payameta.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

14.673